Rencana awal saya untuk menuju Seoul dari Busan adalah menaiki bus ekspress korail dengan durasi waktu sekitar 4-5 jam. Namun rasa lelah perjalanan dari Surabaya ke Kuala Lumpur selama 3 jam dilanjutkan transit di LCCT selama 5 jam dan penerbangan selanjutnya pada dini hari pukul 00.30 dari Kuala Lumpur ke Busan selama 6 jam, memaksa saya untuk memilih Korea Train Express (KTX) sebagai Plan B. Alasan inilah yang membuat saya memesan tiket KTX di LCCT mengandalkan wifi gratisan.

Ketika sampai di Busan Station untuk menaiki KTX saya terlambat 10 menit. Keputusan yang tergesa-gesa untuk membeli tiket KTX melalui online membuat saya sangat menyesal. Peraturannya, jika booking online apabila kita terlambat datang dari jadwal tiket maka akan terkena charge pembatalan sebanyak 15% yang akan dipotong dari kartu kredit. Untuk sisa pembelian tiket tadi yang sudah dipotong charge akan dikembalikan melalui karu kredit. Karena terlambat inilah saya kemudian harus membeli tiket baru, dan saya menyadari betapa mudahnya membeli tiket KTX melalui ticket machine.

Berikut kronologis keterlambatan menaiki KTX dan membeli tiket KTX melalui ticket machine :
Busan Station merupakan station khusus untuk menaiki KTX. Untuk menaiki KTX dari Busan ke Seoul bisa melalui Busan Station dan Gupo Station. Menuju station KTX dari airport adalah menaiki Busan Gimhae Light Train yaitu jalur kereta yang menghubungkan dari airport Busan dan Gimhae. Setelah menaiki Busan Gimhae Light Train maka perjalanan dilanjutkan dengan menaiki kereta subway. Dua kereta ini memiliki jalur yang berbeda namun antar station saling terintegrasi.

Untuk rute menuju Busan Station adalah Gimhae International Airport menuju Busan Gimhae Light Rail Train yaitu keluar melalui pintu exit airport kemudian lurus menyeberang jalan dan gedung Light Rail Train ada di sebelah kanan. Untuk menaiki Gimhae Light Rail Train ini kita bisa membeli tiket di mesin yang disediakan. Cara untuk membeli tiket, cari bahasa English terlebih dahulu kemudian tekan tombol Sasang sebagai rute pemberhentian terakhir.

Di Sasang setelah turun dari GLRT, saya menuju jalur subway. Saya kemudian membeli tiket Subway untuk tujuan selanjutnya ke Busan Station. Rutenya : Sasang - Seomyeon (line 2 jalur hijau), transfer di Seomyeon (line 1, jalur orange) menuju Busan Station. Turun di Busan Station jalur subway keluar melalui pintu exit 8. Untuk menuju Busan Station terminal KTX, dari exit 8 jalan lurus saja maka akan terlihat gedung berwarna biru. Oh ya jangan sampai bingung ya, jalur busan station subway berbeda dengan busan station KTX, karena namanya sama banyak wisawatan yang kebingungan padahal kedua jalur kereta ini memiliki gedung yang berbeda.



Biar mudah saya tandai rute diatas :

garis merah : Airport ke sasang (Gimhae Light Train)
garis kuning : Naik Subway dari Sasang ke Seomyeon (transfer)ke line 1
garis ungu : Seomyeon ke Busan Station.
Alternatif ke-2 dari airport ke station KTX bisa melalui : GLRT turun di Daejeo Station. Lalu naik subway turun di Gupo Station. Untuk alternatif ke-2 ini lebih dekat menuju station KTX dari Gupo Station dibandingkan menuju Busan Station (±40 menit dari airport).

(Busan Station)

Sampai di Busan Station, saya menuju counter tiket dan petugas memberitahukan kalo KTX sudah berangkat, sedangkan untuk tiket yang sudah terlanjur saya beli online akan terkena charge sebesar 15% dari harga tiket yang langsung akan didebetkan dari kartu kredit. Perjalanan dari airport menuju Busan station sekitar 1 jam. Terkadang antrian imigrasi dan perjalanan dengan membawa koper yang membuat perjalanan menjadi lama sehingga susah untuk memperkirakan waktunya.

Sempat shock KTX sudah berangkat yang membuat saya mau tidak mau harus membeli tiket KTX baru dengan jam berikutnya. Saya kemudian membeli melalui ticket machine yang banyak disediakan di Busan Station. Cara membeli tiket ini di ticket vending machine sangat mudah yaitu pilih bahasa English kemudian pilih tiket tujuan kemudian masukkan uang selanjutnya tiket keluar (praktis banget). Pembelian melalui mesin maupun counter jauh lebih murah dibandingkan dengan tiket onlie. Untuk book online harganya W58.400 sedangkan pembelian di Busan Station W54.400 selisih W4.000 won (lumayan bila dikurskan).

Kesimpulannya, untuk menaiki KTX tidaklah harus book online terlebih dahulu. Padahal saya baca beberapa blog, banyak yang menuliskan jika kita naik KTX harus book online, apabila tidak membeli online maka kita tidak akan kebagian kursi KTX. Nyatanya KTX ini ada setiap 1 jam sekali, meski tanpa book online kita pasti bisa naik KTX.

Cara menaiki kereta adalah ditiket akan tertera nomor gerbong dan nomor seat. Nomor gerbong ditempelkan di pintu masuk gerbang. Jika mendapat tiket gerbong 12 maka carilah gerbong Car 12 lalu carilah tempat duduk sesuai seat yang tertera di tiket (nomor seat ada diatas kursi). Di area kereta KTX ini tidak ada petugas, maka jika ingin bertanya maka tanyalah penumpang lainnya. Meski begitu mereka tidak bisa berbahasa Inggris namun jika ingin bertanya tunjukkan saja tiket kita dan kita akan ditunjukkan dengan bahasa korea dan isyarat (mudah-mudahan tidak nambah bingung yah he..he..he).



Suasana didalam KTX ini benar-benar nyaman dan bersih, kursi cukup empuk, meja untuk laptop/tabs, tempat untuk kaki, majalah berbahasa korea , free wifi 2 jam dan jika ingin makan ataupun minum setiap beberapa menit ada petugas yang menjajakan makanan yang tentunya bukan gratis yah ^_^